Kamis, 21 Agustus 2008

Sejarah Kabupaten Kendal

Setiap keberadaan suatu bangsa atau daerah tidak pernah lepas dari sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah meninggalkan begitu saja sejarah bangsa tersebut.

Sejarah Kendal sendiri dalam buku "Babad Tanah Kendal" karya Ahmad Hamam Rochani, menyebutkan banyak sekali yang melatar belakangi nama Kendal. Ada yang menyebut dengan Kendalapura atau Kontali atau Kentali. Namun Babad Tanah Jawi menyebutnya bahwa Kendal berasal dari nama sebuah pohon, yaitu Pohon Kendal. Begitu pula tentang Kendal sebagai sebuah negeri, memang tenggelam oleh kerajaan atau negeri-negeri besar. Namun pada akhirnya negeri Kendal menjadi catatan sejarah nasional dan bahkan internasional karena catatan sejarahnya disimpan di sebuah perguruan tinggi terkenal di Nederland yaitu Universitas Leiden Belanda. Menurut Penulis, dipakai kata babad karena kupasannya dari cerita yang mengandung sejarah. Kalau diartikan secara umum Babad Tanah Kendal artinya cerita sejarah tentang tanah Kendal.
Oleh karena itu, penekanan dalam hal ini adalah cerita, bukan sejarah yang harus dibuktikan dengan fakta. Sehingga mungkin akan dijumpai hal-hal yang kadang lain di telinga atau bertentangan dengan pemahaman yang sudah melekat erat di pikiran masyarakat.

6 komentar:

  1. ass,,
    met siang!
    punya data tentang cerita asal usul desa sambongsari?? kok belum ada postingnya?
    share donk...saya hanya tau sedikit neh!
    makasih...

    BalasHapus
  2. ass,,
    met siang!
    punya data tentang cerita asal usul desa sambongsari?? kok belum ada postingnya?
    share donk...saya hanya tau sedikit neh!
    makasih...

    BalasHapus
  3. siang jg, mb Ita M.
    wah mhn maaf ya, mostingnya telat, tapi tidak kecewa khan..? kan sdh dimuculkan smabongsarinya, emang mb dari daerah tersebut? mg ja tidak jauh berbeda dengan yang sudah mb ketahui,

    BalasHapus
  4. @togi electric: punya donk, ya beli atuh, di gramed smrg,

    BalasHapus
  5. punya tulisan atau buku tentang pembagian wilayah-wilayah kabupaten kendal nggak mba?

    BalasHapus