Dalam catatan Amien Budiman, Tidak heran atas prestasinya ini Panembahan Senopati akhirnya mempromosikannya menjadi bupati Pekalongan dengan nama
Kyai Tumenggung Bahurekso. Akan tetapi lanjutan tulisan Amien Budiman, meskipun telah resmi menjadi bupati pekalongan, dalam sumber sejarah VOC, Kyai Tumenggung Bahurekso tetap disebut Tumenggung Kendal. Ini tidak berlebihan, sebab, sejarah Pekalongan/Batang memang mencatat bahwa Kyai Bahurekso memang pernah menjabat di Kabupaten Pekalongan/Batang, tetapi tidak sebagai seorang bupai/adipati melainkan hanya sebagai pejabat kerajaan Mataram. Oleh karenanya bupati Pekalongan/Batang yang pertama adalah Tumenggung Mandurorejo dan Upashanta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar