Selasa, 25 Agustus 2009

Pertama menjadi Kelima

Kepareng matur babagan Ardhiwana nderek sayembara napak tilas astana kuntul nglayang warsa 2009

Tahun 2009 ini tidak menjadi tahun keberuntungan bagi Ardhiwana. Lha Emang?
Tradisi Keluarga Keraton Hadiningrat Wilayah Kendal yang setiap tahun mengadakan lomba Napak Tilas untuk kalangan kaum muda/pelajar. Kegiatan ini bertujuan menelusuri kisah dan sejarah berdirinya Kab. Kendal dan Kaliwungu beserta tokoh-tokoh yang berkaitan erat akan hal tersebut.

Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan secara tradisi jawa keraton (Mataram) pada jam 07.30 wib setelah para peserta melakukan daftar ulang.
Ardhiwana yang mengirimkan dua regu -satu putra dan satu puturi- mewakili dari SMA 1 Cepiring, lagi-lagi menjadi peserta dengan urutan terakhir.
Kebetulan atau tidak, pada napak tilas tahun 2008 regu putra Ardhiwana mendapat undian nomor dada 11 dan untuk putri nomor 10, begitupun kali ini dengan keadaan yang sama.

Namun kesamaan keadaan tersebut tidak diikuti pula oleh sang dewi fortuna -dewi keberuntungan- dimana pada tahun 2008 Ardhiwana melalui regu yang putri dapat meraih sebagi yang tergiat pertama sehingga menjadi juara umum. Pada napak tilas kali ini Ardhiwana hanya bisa meraih juara harapan 2, sehingga sangat disayangkan dan kekecewaan pun melanda para anggota Ardhiwana terutama pada regu putri.

Mereka belum bisa menerima kenyataan sehingga setelah pengumuman hasil lomba, langsung minta pulang ke kampus. Dari sini dapat dipetik hikmah, bahwa setiap kegagalan belum berarti orang lain yang lebih pandai atau kita yang lebih bodoh. Melainkan seberapa kuat keinginan kita untuk membenahi diri dan berusaha untuk memperbaikinya.

munjuk atur purna...

Tidak ada komentar: