Kamis, 09 Juli 2009

Curhat Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Eh...temen-temen, aku tidak sedang ngegosip lho...??!!
Tau ga'? ternyata Curhat alias menyampaikan Curahan Hati itu ada positifnya lho...??


Setiap orang pasti pernah bercerita mengenai perasaannya (curhat), kepada orang lain. Tahukah Anda kalau kegiatan yang sering dianggap sepele itu ternyata dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung?

Prof. DR.dr Zubairi Djoerban SpPD, KHOM, Ketua Majelis Pengembangan Keprofesian (MPPK) PB. Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan dengan kegiatan curhat seseorang mempunyai ventilasi terhadap apa yang ia rasakan. Dengan adanya ventilasi tersebut, seseorang dapat melepaskan stress yang ia alami.
Seperti yang diketahui, stress adalah salah satu penyebab penyakit jantung. "Curhat, silaturahmi, itu penting untuk mengurangi stress akibat pekerjaan atau lainnya. Curhat dapat dilakukan dengan adik, kakak, suami, istri, sahabat atau pears lainnya," ujar Zubari, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat ( 10/7 ).

Individu yang introvert juga harus mempunyai "ventilasi" itu, karena jika permasalahan terus dipendam bukan hanya penyakit jantung yang timbul, namun penyakit lain seperti maag atau nyeri pada bagian kepala. Namun serangan jantung yang diakibatkan kelainan fungsi organ ataupun bawaan tidak dapat dicegah dengan aktifitas ini

Meski curhat membantu, kata Zubairi, gaya hidup sehat juga harus diterapkan. "Lakukan olah raga minimal 30 menit, berhenti merokok, dan harus mengonsumsi makanan sehat. Dengan demikian resiko terkena jantung akan semakin minim," urainya.

Tapi, ingat lho temen-temen, bukan berarti nggosip alias ngomongin kejelekan orang lain.

sumber: KOMPAS, 10/7/09,

Tidak ada komentar: